Kadisdukcapil Banda Aceh Edukasi Pemilih Pemula tentang Pentingnya Adminduk dan Hak Pilih

Banda Aceh – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh, Emila Sovayana, menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih melalui program Peucedah (Pemilih Unggul, Cerdas dalam Memilih) yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh di Aula SMAN 1 Banda Aceh, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 40 siswa-siswi kelas XI dan XII ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu serta pentingnya memiliki dokomen administrasi kependudukan (Adminduk). Mayoritas peserta diketahui baru saja menerima KTP elektronik (KTP-el) karena telah memasuki usia 17 tahun.

Dalam paparannya, Emila Sovayana menjelaskan peran strategis Disdukcapil dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu di Banda Aceh. Salah satunya dengan memastikan seluruh warga, khususnya generasi muda yang baru berusia 17 tahun, memiliki dokumen kependudukan yang lengkap sebagai syarat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu, baik Pilpres, Pileg, Pilkada hingga Pilchiksung.

“Melalui berbagai inovasi seperti program Jemput Bola (Jebol), kami turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman data KTP-el bagi siswa yang telah berusia atau akan segera berusia 17 tahun. Bagi yang belum cukup umur, misalnya baru dua bulan lagi genap 17 tahun, tetap bisa kami rekam datanya. Nanti KTP-nya diserahkan tepat saat usianya 17 tahun,” jelas Emila.

Ia menambahkan, jumlah penduduk Kota Banda Aceh saat ini mencapai 267.736 jiwa yang tersebar di 9 kecamatan. Dari 185.623 jiwa wajib KTP, sebanyak 182.276 jiwa telah melakukan perekaman data atau setara 98,20 persen. “Sisanya hanya sekitar 1,80 persen, termasuk anak-anak kami yang baru menginjak usia 17 tahun. Hari Senin kemarin kami juga turun ke SMAN 1 ini untuk melaksanakan perekaman melalui inovasi Gen_Tubel. Bagi yang belum sempat, silakan datang ke kantor Disdukcapil,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Emila juga memperkenalkan berbagai produk Adminduk yang dikelola Disdukcapil, yang berjumlah 24 jenis dokumen, mulai dari KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, hingga dokumen kependudukan lainnya.

Ia berpesan kepada para siswa agar menjadi agen perubahan yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilih. “Sebagai pemilih pemula, kalian harus menjadi pemilih yang cerdas. Jangan terpengaruh dengan praktik money politic. Pemimpin terbaik hanya lahir dari pemilih yang baik,” pungkasnya.

Selain Emila Sovayana, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari KIP Kota Banda Aceh, yaitu Rachmat Hidayat (Divisi Teknis dan Penyelenggaraan) dan Muhammad Zar (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM).

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Banda Aceh, Nilawati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KIP dan Disdukcapil atas terselenggaranya kegiatan edukatif tersebut.[]