Banda Aceh – Suasana Jumat (31/10/2025) sore di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh tampak lebih ceria dari biasanya. Tiga remaja putri yang baru menginjak usia 17 tahun datang bersama untuk melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-el). Mereka adalah Cut Rahmi Etgyna, Yumna Mizyana, dan Nasywa Sahara.
Setelah mengambil nomor antrean, sesaat berselang ketiganya dipanggil untuk melakukan proses perekaman sidik jari, iris mata, dan foto. Tak butuh waktu lama, seluruh tahapan pun selesai dengan cepat.
Ketiganya mengaku senang mengurus KTP di Disdukcapil Banda Aceh karena prosesnya mudah, cepat, dan tanpa biaya.
“Syaratnya sangat mudah, petugasnya juga ramah dan murah senyum. Saya senang banget, tidak ribet sama sekali,” ujar Cut Rahmi dengan wajah sumringah.
Sementara itu, Nasywa mengatakan dirinya terkesan karena pelayanan yang diberikan gratis dan nyaman.
“Waktu rekam data, petugasnya sering ngajak ngobrol, jadi nggak tegang. Rasanya kayak dilayani teman sendiri,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Senada dengan temannya, Yumna Mizyana menambahkan bahwa proses perekaman berjalan sangat cepat.
“Nggak sampai 15 menit sudah selesai. Cepat banget,” katanya kagum.
Meski puas dengan pelayanan, tiga sekawan yang merupakan siswi SMA Modal Bangsa ini juga menyampaikan beberapa saran ringan untuk Disdukcapil Kota Banda Aceh.
Yumna berharap ada kaca besar di ruang perekaman agar warga bisa bercermin dulu sebelum difoto, sementara Cut Rahmi berharap pengambilan fisik KTP-el bisa lebih cepat, bahkan selesai di hari yang sama.
Adapun Nasywa punya usul berbeda: ia ingin Disdukcapil menyediakan spot foto khusus untuk selfie setelah perekaman.
“Biar bisa langsung foto-foto sambil nunggu kawan rekam data KTP-nya,” katanya ceria.
Menanggapi hal itu, Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga, terutama generasi muda yang mulai sadar pentingnya dokumen kependudukan.
“Kami berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Banda Aceh. Cepat, mudah, dan tanpa biaya adalah prinsip layanan Disdukcapil. Kami juga terbuka dengan setiap saran masyarakat untuk terus berbenah,” ujar Heru.
Kehadiran tiga remaja ini menjadi potret semangat baru generasi muda yang sadar pentingnya memiliki dokumen kependudukan, sekaligus menunjukkan bahwa pelayanan publik bisa dibuat menyenangkan dan ramah bagi semua kalangan
