Banda Aceh – Masa liburan sekolah dimanfaatkan para pelajar di Kota Banda Aceh tidak hanya untuk berwisata, tetapi juga mengurus administrasi kependudukan. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) pemula di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh.

Pada Rabu (25/12/2025), bertepatan dengan masa libur sekolah, antrean di loket perekaman KTP-el dipadati remaja berusia 17 tahun ke atas. Mayoritas pemohon merupakan pelajar SMA, SMK, MA, dan MAN dari berbagai wilayah di Banda Aceh yang telah memasuki usia wajib KTP.

Data Disdukcapil Kota Banda Aceh menunjukkan adanya peningkatan signifikan perekaman KTP-el pemula sepanjang Desember 2025. Pada minggu pertama tercatat 31 orang, meningkat menjadi 77 orang pada minggu kedua, dan 86 orang pada minggu ketiga. Memasuki minggu keempat yang bertepatan dengan libur sekolah, jumlah perekaman melonjak hingga 107 orang hanya dalam tiga hari, yakni Senin hingga Rabu. Jika dibandingkan minggu pertama dengan Minggu keempat, peningkatan ini mencapai lebih dari 300 persen.

Kepala Disdukcapil Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si, mengungkapkan bahwa lonjakan tersebut dipicu oleh momentum libur sekolah yang dimanfaatkan para pelajar untuk mengurus dokumen kependudukan.
“Selama liburan sekolah, persentase perekaman meningkat drastis, bahkan mencapai 300 persen lebih dibanding hari biasa,” ujarnya.

Heru menambahkan, banyak pelajar memilih datang langsung ke kantor Disdukcapil karena selama masa liburan tidak ada pelaksanaan program jemput bola perekaman KTP-el di sekolah.

Meski terjadi lonjakan permohonan, Disdukcapil Kota Banda Aceh memastikan seluruh pelayanan tetap berjalan lancar. Masyarakat, khususnya pemohon KTP-el pemula, tetap dilayani dengan cepat dan mudah, serta seluruh layanan administrasi kependudukan dipastikan gratis