Banda Aceh – Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil Kota Banda Aceh, Mairiza, tampil sebagai pemateri utama pada kegiatan Penyuluhan dan Penyadaran Masyarakat tentang Administrasi Kependudukan yang digelar Pemerintah Gampong Peunayong di Kantor Keuchik Peunayong, Selasa (2/12/2025). Kehadirannya sekaligus menunjukkan komitmen Disdukcapil dalam memperkuat edukasi Adminduk hingga ke tingkat gampong.

Pada kegiatan tersebut, Mairiza memaparkan sejumlah inovasi layanan Disdukcapil, termasuk Identitas Kependudukan Digital (IKD). Ia menjelaskan cara kerja aplikasi, aspek keamanan data, serta manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dalam mengakses layanan Adminduk secara lebih efisien.

Ia juga menegaskan pentingnya peran aparatur gampong sebagai garda terdepan dalam memastikan warga memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, mulai dari akta kelahiran, akta kematian, KTP-el, hingga kartu keluarga (KK). Menurutnya, aparatur gampong memiliki peran krusial dalam menjaga ketepatan dan pembaruan data penduduk.

“Peran gampong sangat penting, mulai dari validasi data penduduk, pelaporan kelahiran, kematian, pindah dan datang, hingga penerbitan surat keterangan pendukung ketika warga belum dapat menunjukkan dokumen,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa aparatur gampong juga berperan memfasilitasi layanan jemput bola serta mengedukasi masyarakat, sebagaimana yang dilakukan pada kegiatan hari ini.

Dalam kesempatan ini, Mairiza turut memaparkan tantangan pelayanan Adminduk beserta solusi yang telah diterapkan Disdukcapil, seperti pendataan rutin untuk mengatasi data tidak valid, sosialisasi berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman warga, layanan home visit bagi lansia dan disabilitas, serta penegasan wajib lapor bagi warga dengan mobilitas tinggi.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Peunayong karena memberikan informasi yang jelas dan praktis mengenai layanan Adminduk serta memperkuat sinergi antara Disdukcapil dan pemerintah gampong